Dua orang wanita, satu pria, dan seorang bayi.

Dr. Zang, sang creator
Dr.Zang sang ‘creator’

Bayi dengan tiga orang tua : terdengar mustahil ? Ya, untuk pengetahuan dan teknik sebelum tahun 2005. Namun laju pengetahuan reproduksi dan teknik fertilisasi mampu membuat ‘kemustahilan’ itu menjadi kenyataan. Adalah seorang bayi laki-laki yang lahir di London, UK dari pasangan berkebangsaan Yordania yang lahir dari teknik ‘kontroversial’ tersebut.

Adalah Leigh Syndrome, penyakit yang dibawa oleh si Ibu anak ini yang membawa ‘kemajuan’ teknik kontroversial ini menjadi nyata. Leigh Syndrome adalah penyakit langka yang menyebabkan gangguan perkembangan sistem syaraf. Penyakit inilah yang merenggut dua anak pertama dari pasangan ini. Leigh Syndrome ini sendiri dibawa atau disebabkan oleh mutasi gen yang ada di komponen sel yang disebut mitokondria. Mitokondria adalah pabrik energi yang ada dalam sel, dan bertanggung jawab terhadap hampir semua aktivitas sel yang membutuhkan ATP.  Mitokondria yang ada di dalam sel manusia diturunkan secara maternal, artinya bahwa semua organela mitokondria berasal dari garis ibu. Hal ini mudah dimengerti karena mitokondria sperma ketika terjadi proses fertilisasi akan ditinggalkan dan tidak ikut dalam pembentukan sel embrio.

Pasangan wanita ini memiliki mutasi mitokondria di dalam sel-selnya sejumlah 25 % dari total mitokondria di dalam tubuhnya. Hal inilah yang menyebabkan ketidakmampuan dua bayi pertama untuk survive karena ketidakmampuan mitokondria sel dalam mendukung perkembangan sel-sel di sistem syaraf.

Pengetahuan tentang mutasi mitokondria ini memberikan ide ‘kontroversial’ tentang upaya mempertemukan nukleus sperma ayah dan nukleus ibu bayi di dalam sitoplasma sel telur dari wanita lain. Dengan teknik ini maka embrio tersebut memiliki set asal genetik dari ayah (nukleus sperma), ibu (nukleus sel telur istri), dan gen mitokondria wanita donor (sitoplasma sel telur wanita donor). Ketiga set gen-gen ini membentuk individu baru yang ‘berbeda’ mengingat asal mitokondria dari wanita lain. Tentu hal ini membutuhkan telaah etik yang mendalam tentang status dari si bayi tersebut.

Dogma klasik bahwa individu berasal dari dua orang pasangan pria wanita, saat ini memiliki ‘cabang’ lain; individu dapat berasal dari 3 orang parents ; ayah, ibu, dan donor mitokondria.

bacaan lanjut :

https://www.newscientist.com/article/2107219-exclusive-worlds-first-baby-born-with-new-3-parent-technique/

http://www.npr.org/sections/health-shots/2017/04/08/523020895/a-baby-with-3-genetic-parents-seems-healthy-but-questions-remain

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *