Posted on

Skrining Talasemia di Lab Riset FK Unsoed

Talasemia adalah salah satu kelainan genetik yang paling banyak di Indonesia termasuk Banyumas. Sebanyak 3-10 % penduduk Indonesia berpotensi memiliki gen mutan penyebab talasemia. Individu sehat yang memiliki gen talasemia ini disebut sebagai karier Talasemia atau talasemia minor. Anak Talsemia mayor atau yang membutuhkan terapi lahir dari perkawinan individu talasemia minor. Dalam database pasien, penyandang […]

Posted on

Laboratorium Riset FK Unsoed memiliki alat baru Hematology Analyzer, Biochemsitry Analyzer, dan Leica Microscop Camera

Sesuai dengan visi dan misi Laboratorium Riset FK Unsoed untuk menjadi Laboratorium Biomedik rujukan pada tingkat regional tahun 2020, Lab Riset FK Unsoed mendatangkan alat baru berupa Hematology Analyzer, Biochemsitry Analyzer, dan Leica Microscop Camera. Alat-alat tersebut melengkapai peralatan yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna baik para peneliti, mahasiswa, maupun masyarakat umum yang akan melakukan […]

Posted on

Soft Opening Pemeriksaan Kimia Darah

Dalam rangka soft opening Pemeriksaan Kimia Darah, Lab Riset FK Unsoed memberi kesempatan kepada para peneliti di Lingkungan FK Unsoed dan Sekitarnya untuk melakukan pemeriksaan Kolesterol dan pemeriksaan gula darah dari  sampel penelitian yang dimiliki.  Biaya yang dibebankan  cukup Rp.10.000,- persampel untuk Pemeriksaan kolesterol dan Rp.5000,00 persampel untuk pemeriksaan gula. Kesempatan ini berlaku sampai tanggal […]

Posted on

IHT 2018 Berjalan dengan Sukses

Pada tanggal 8-9 Mei 2018, Lab Riset FK Unsoed sukses menyelenggarakan IHT (In House Training) yang kedua. Dengan dukungan sponsor dari vendor besar PT.Nutrilab, PT. VantageBio, dan PT.Enigma penyelenggaraan IHT memenuhi kuota 35 peserta dari berbagai daerah Jawa Tengah. Berikut adalah dokumentasi kegiatan tersebut : Sampai bertemu di tahun 2019 !!        Please follow and like […]

Posted on

Deteksi Spesifik DNA/RNA/Protein Dengan QUBIT FLUOROMETER

Kuantifikasi DNA/RNA/Protein  konvensional  hanya mengandalkan pengamatan visual secara kualitatif. Sebagai contoh pengamatan DNA dengan elektroforesis dengan menggunakan gel agarose untuk melihat ketebalan band. Demikian juga dengan RNA dan Protein. Selanjutnya dengan spektrofotometer  dengan poanjang gelombang 260-280 nm untuk mengamati kemurnian dan konsentrasi DNA. Namun kelemahannya tidak spefisik untuk membedakan mana DNA, RNA ataupun protein, karena hanya […]

Menghitung Sel Hasil Kultur Lebih Mudah dengan Countess Cell

Berikut adalah report PDF dari mesin Countes Cell yang ada di Lab Riset FK Unsoed. Peneliti dapat mengetahui secara cepat : Total cell concentration Viable cell concentration Dead cell concentration Viability Average viable cell size Average dead cell size Total Cells Counted Viable Cells Counted Dead Cells Counted Peneliti juga dapat menyimpan hasil perhitungan dalam […]