Talasemia adalah salah satu kelainan genetik yang paling banyak di Indonesia termasuk Banyumas. Sebanyak 3-10 % penduduk Indonesia berpotensi memiliki gen mutan penyebab talasemia. Individu sehat yang memiliki gen talasemia ini disebut sebagai karier Talasemia atau talasemia minor. Anak Talsemia mayor atau yang membutuhkan terapi lahir dari perkawinan individu talasemia minor. Dalam database pasien, penyandang talasemia mayor dapat berasal dari berbagai kalangan termasuk dari petani, dosen, guru, bahkan dari kalangan dokter dan pejabat. Penyakit talasemia dan penyakit genetik lain dulu dikenal sebagai penyakit ‘given’, diberikan oleh Tuhan. Seiring dengan perkembangan keilmuan dan sarana prasarana, saat ini penyakit talasemia dapat dihindari, dan diketahui sebelum anak talasemia mayor lahir. Individu-individu yang sehat dapat mengidap talasemia minor tanpa ada keluhan apapun. Karena tidak memberikan gejala, sering kali orang tidak sadar dan menganggap semua baik-baik saja. Permasalahan timbul jika sudah melahirkan anak dengan talasemia mayor. Ada beberapa kasus sampai berakhir divorce, akibat ketidaktahuan. Lab riset memiliki sarana deteksi dari awal berupa pemeriksaan hematologi rutin, dan pemeriksaan Hb elektroforesis CEBIA yang ada di RS Margono Soekardjo Purwokerto. Bahkan Lab Riset dapat melakukan pemeriksaan DNA jika diperlukan. Kepada masyarakat sekitar Banyumas dapat melakukan konseling untuk penjelasan lebih lanjut.