Deskripsi :
Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) adalah metode analisis instrumental yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi unsur logam dalam sampel biologis atau lingkungan. Prinsip dasar AAS adalah pengukuran absorbansi radiasi cahaya oleh atom bebas dalam keadaan gas. Metode ini sangat sensitif dan selektif untuk analisis logam berat.
Dalam AAS, sampel dilarutkan dan diatomisasi (biasanya menggunakan nyala api atau graphite furnace) untuk menghasilkan atom-atom bebas. Atom-atom ini kemudian menyerap cahaya dengan panjang gelombang tertentu yang dipancarkan oleh sumber cahaya (lampu katoda berongga yang spesifik untuk unsur yang diuji). Besarnya cahaya yang diserap berbanding lurus dengan konsentrasi unsur logam dalam sampel. Sampel yang diperiksa dapat berupa darah lengkap (whole blood), serum atau plasma, urin, rambut atau kuku, jaringan organ (hasil biopsi atau nekropsi) dan cairan tubuh lainnya (air liur, cairan serebrospinal, dll.).
Tujuan Pemeriksaan:
- Menganalisis kadar logam berat seperti timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg), arsenik (As), seng (Zn), tembaga (Cu), dan besi (Fe) dalam sampel biologis (darah, urin, jaringan).
- Menilai paparan logam berat terhadap tubuh manusia dalam konteks toksikologi atau epidemiologi lingkungan.
- Mendukung riset medis, seperti studi hubungan antara kadar logam dengan penyakit tertentu (misalnya penyakit neurodegeneratif, kanker, atau gangguan endokrin).
- Memantau status nutrisi mikroelement dalam tubuh (Zn, Cu, Fe, Se, dsb).
Jenis Alat yang digunakan:
Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS)
Download List Biaya Pemakaian AAS