Laboratorium Riset Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (FK Unsoed) menyediakan layanan pembuatan preparat histologi yang ditujukan untuk mendukung kegiatan pembelajaran, praktikum, dan riset di lingkungan Fakultas Kedokteran maupun institusi lain. Layanan ini memungkinkan dosen, mahasiswa, dan peneliti mendapatkan preparat jaringan yang siap diamati di bawah mikroskop dengan kualitas pewarnaan yang optimal. Proses pembuatan dilakukan mengikuti tahapan mikroteknik standar, mulai dari fiksasi, dehidrasi, embedding parafin, pemotongan, pewarnaan, hingga mounting dengan cover slip.
Dengan biaya layanan yang murah dan fleksibel, bahkan bisa dinegosiasikan sesuai skala dan kebutuhan, layanan ini diharapkan dapat memperluas akses terhadap bahan ajar mikroskopis yang representatif. Bagi fakultas, institusi pendidikan, maupun kelompok riset yang membutuhkan preparat histologi berkualitas untuk pembelajaran atau dokumentasi, silakan menghubungi Laboratorium Riset FK Unsoed. Kami siap membantu menyusun solusi terbaik agar proses belajar dan penelitian semakin bermakna melalui visualisasi struktur mikroskopik yang jelas dan akurat.
Jenis jaringan yang dapat diproses meliputi sampel dari hewan laboratorium seperti tikus (mice), tikus besar (rat), dan kelinci (rabbit). Tim laboratorium dapat menangani preparat dari berbagai sistem organ, termasuk namun tidak terbatas pada: darah dan organ hematopoietik, jantung dan pembuluh darah, sistem pencernaan, ginjal dan saluran kemih, paru-paru, organ reproduksi, kulit, dan jaringan lainnya. Pewarnaan dasar menggunakan Hematoxylin-Eosin (HE), dengan opsi tambahan untuk pewarnaan khusus jika diperlukan.
Pengerjaan preparat umumnya memakan waktu sekitar dua minggu hari kerja, tergantung jumlah dan jenis sampel yang diajukan. Seluruh proses dilakukan oleh tenaga laboran berpengalaman menggunakan peralatan histologi yang lengkap dan rutin dikalibrasi, sehingga memastikan hasil preparat memiliki kualitas visual yang sesuai untuk keperluan edukasi dan demonstrasi. Kami juga menerima diskusi teknis sebelum pengerjaan untuk menyesuaikan preparat dengan kebutuhan praktikum atau tujuan riset masing-masing pengguna.