Pemeriksaan Oral Microbiome Diversity

Recent Posts

Table of Contents

Info Lengkap

Silahkan Hubungi Kami Melalui :

Categories

Pemeriksaan Oral Microbiome Diversity

Sebuah studi terbaru yang berjudul “Oral Microbiome Diversity in Transfusion-Dependent Thalassemia Using a Metagenomic Approach in Indonesian Communities” telah berhasil dipublikasikan staf FK Unsoed di jurnal Acta Microbiologica Hellenica pada Juli 2025. Penelitian ini menggambarkan karakteristik mikrobioma mulut pada anak-anak dengan beta-thalassemia mayor yang menjalani transfusi rutin. Hasil menunjukkan bahwa meskipun tidak ada perbedaan signifikan secara statistik antara kelompok berdasarkan status kebersihan mulut dan tingkat karies, terdapat kecenderungan peningkatan proporsi bakteri kariogenik seperti Streptococcus dan Prevotella pada individu dengan oral hygiene buruk. Keberagaman mikrobioma lebih tinggi pada kelompok dengan kebersihan mulut sedang, menunjukkan bahwa kondisi kebersihan mulut berpotensi memengaruhi stabilitas komunitas mikroba. Lihat di https://www.mdpi.com/2813-9054/70/3/28

Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan preventif dan personalisasi perawatan gigi pada pasien thalassemia mayor, yang kerap memiliki tantangan sistemik dan fisiologis seperti gangguan produksi air liur, maloklusi, serta stres oksidatif. Studi juga merekomendasikan integrasi strategi seperti edukasi kebersihan mulut, penggunaan terapi mikrobioma (seperti probiotik), dan kolaborasi antara dokter gigi, dokter anak, serta ahli hematologi untuk menangani pasien dengan pendekatan menyeluruh. Dengan menggunakan analisis metagenomik berbasis 16S rRNA sequencing, studi ini memberikan pemahaman awal mengenai keterkaitan antara mikrobioma mulut, status karies, dan thalassemia sebagai penyakit kronis.

Yang menarik, seluruh proses penelitian, mulai dari rekrutmen pasien hingga pengolahan data klinis dan sampel, dilakukan oleh tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Unsoed dan mitranya, dengan fasilitas utama yang digunakan adalah Laboratorium Riset Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Hal ini menunjukkan bahwa laboratorium ini memiliki kapasitas yang memadai untuk mendukung riset biomedis tingkat lanjut, termasuk pengelolaan spesimen, ekstraksi DNA, dan kerja sama analisis molekuler dengan laboratorium mitra seperti Genetica Science, Jakarta.

Penelitian ini menjadi bukti bahwa Laboratorium Riset FK Unsoed bukan hanya mendukung praktikum dan penelitian dasar, tetapi juga dapat diandalkan untuk riset lanjutan berbasis teknologi canggih. Kolaborasi lintas institusi yang melibatkan BRIN, akademisi dari berbagai departemen, serta fasilitas laboratorium yang tertata dengan baik menjadikan FK Unsoed sebagai tempat yang layak dipertimbangkan untuk pelaksanaan penelitian skala nasional dan internasional. Laboratorium ini terbuka untuk kerja sama penelitian dari berbagai disiplin ilmu yang membutuhkan fasilitas riset biomedis yang komprehensif.

Bagi peneliti dari institusi pendidikan, rumah sakit, maupun lembaga riset yang ingin mengembangkan studi molekuler, imunologi, atau mikrobioma, Laboratorium Riset FK Unsoed siap menjadi mitra kerja sama yang profesional dan fleksibel. Dengan pengalaman mendukung publikasi bereputasi dan fasilitas yang terus berkembang, kami mengundang kolaborator untuk menjajaki potensi kerja sama penelitian, dari tahap desain, pengolahan data, hingga publikasi ilmiah.