Pengujian Biofilm
Deskripsi:
Pengujian Biofilm merupakan pemeriksaan mikrobiologi yang bertujuan untuk mendeteksi dan menganalisis kemampuan mikroorganisme, khususnya bakteri, dalam membentuk biofilm—lapisan tipis yang melekat di permukaan dan terdiri dari komunitas mikroba serta matriks ekstraseluler. Biofilm berperan besar dalam meningkatkan resistensi mikroba terhadap antibiotik dan desinfektan, serta menjadi penyebab utama infeksi kronis, kontaminasi peralatan medis, dan kerusakan produk industri.
Melalui pengujian ini, dapat diketahui potensi pembentukan biofilm suatu strain bakteri serta efektivitas agen antimikroba atau bahan pembersih dalam menghambatnya. Metode pemeriksaan biofilm mencakup pendekatan standar seperti microtiter plate biofilm assay menggunakan pewarnaan Crystal Violet untuk uji kualitatif dan kuantitatif berbasis spektrofotometri.
Jenis Aplikasi yang Bisa Digunakan:
- Riset Medis dan Klinis: Meneliti keterkaitan antara infeksi kronis dan pembentukan biofilm oleh patogen.
- Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan: Evaluasi risiko infeksi nosokomial akibat biofilm pada kateter, implan, dan peralatan medis.
- Industri Farmasi dan Kosmetik: Uji efektivitas antimikroba dan biofilm inhibitor pada produk.
- Industri Makanan dan Minuman: Pengujian kontaminasi permukaan produksi oleh mikroba pembentuk biofilm.
- Penelitian Akademik: Studi tentang resistensi mikroba, struktur biofilm, dan mekanisme genetik pembentukannya.
Jenis Sampel:
- Isolat bakteri dari pasien atau lingkungan rumah sakit
- Permukaan alat medis atau peralatan industri (melalui metode swab)
- Cairan tubuh (darah, urin, sputum) yang dicurigai mengandung biofilm
- Bahan uji antimikroba (misalnya: senyawa herbal, antibiotik, disinfektan)
- Isolat mikroba dari industri makanan, minuman, atau lingkungan kerja
Biaya : Rp. 200.000/sampel

